Singkong V Kanker
- Dr. Cynthia Jayasuriya
- Apr 26, 2016
- 3 min read

AMERIKA MERAHASIA KAN BER-TAHUN-2 OBAT KANKER, TERNYATA BAHANNYA DIIMPOR DARI NEGARA KITA.
Dr. Cynthia Jayasuriya :
Ini pengalaman saya sendiri, sembuh dari kanker dg singkong.
Mudah2an pengalaman ini berguna unt orang lain.
Saya penderita kanker kandung kemih stadium 2.
Ssdh 7 th kanker di urethra. Ginjal, urethra dan sebag dari kandung kemih sdh diangkat. Lalu saya melakukan radiasi di bag perut.
Stlh merasa sehat selama 7 th saya melakukan kontrol scr teratur setiap thn.
Pd thn ke 7 ini, ada darah dalam urine saya yg disebab kan berkembang nya lagi sel kanker di kandung kemih.
Kanker baru itu pun kemudian diangkat lagi. Apa sebabnya kanker ini bisa berkembang lagi ?
Dari internet saya dapatkan informasi ttg penggunaan biji aprikot utk pengobatan kanker di Australia & Amerika yang disana tidak ada kemoterapi.
Seorang dokter dari Inggris yang bertugas di satu tempat terpencil di Afghanishtan mendapatkan kandungan vitamin B17 dlm biji aprikot.
Di Afghanistan, kekayaan seseorang diukur dari jumlah pohon aprikot yg dimilikinya.
Mereka bukan hanya makan buah aprikot, tetapi juga bijinya. Biji aprikot memiliki bentuk spt almond dan terasa pahit.
Sebag besar orang disana tidak ada yang menderita kanker.
Stlh di cermati biji aprikot ternyata mempunyai kandungan vit B17.
Saat tengah dirawat krn kanker, saya ingin tahu tipe makanan teratur kami yg mempunyai kandungan vit B17. Ternyata vit B17 ada pada singkong.
Jadi saya makan singkong 10 gram 3x sehari...
Stlh mengkonsumsi selama 1 bulan, saya melakukan kontrol kandung kemih yg ditangani oleh dokter yang menangani kanker saya.
Beliau terkejut krn kandung kemih saya benar2 dinyatakan bersih dan normal.
Selama makan singkong, saya merasa sangat fit dan orang lainpun menyaksikan saya sangat sehat.
Lalu setiap 3 bulan saya check dan pasa akhirnya selalu bersih. Sejak saat ini saya hanya makan singkong dan tidak melakukan pengobatan yg lain.
Lewat cara sederhana, langkah kerja singkong sbb :
Nama ilmiah vit B17 Amygdaline.
Sel kanker yakni sel yg belum masak dan memiliki enzym yg tidak sama juga dg enzym normal.
Waktu vit B17 digabungkan dg enzym sel normal, B17 akan terurai jadi 3 tipe gula.
Tetapi waktu tergabung dg enzyme sel kanker, B17 terurai jadi 1 gula, 1 benzaldehida dan 1 asam hidrosianik.
Asam hidrosianik inilah yg membunuh sel kanker lewat cara lokal.
Biji aprikot dan singkong kedua nya sama mempunyai kandungan vit B17.
Stlh menulis artikel mula2 pada tahun 2010, saya menerima bbrp informasi dari pasien kanker yg juga mengkonsumsi singkong.
Mr. Pereira, pria berusia 70 tahun, terdiagnosis menanggung kanker prostat.
Istrinya yg seorang pensiunan di rumah sakit kebetulan membaca artikel saya.
Mereka tidak memiliki dana unt biaya pengobatan kanker dan suntikan yg diperoleh utk Mr. Pereira sangat lemah.
Istrinya cuma berikan singkong pada Mr.Pereira.
Setelah mengkonsumsi singkong selama 1 minggu, kondisi nya mulai tambah baik.
Dan setelah sebulan makan singkong setiap pagi, dia melakukan kontrol.
Sejak mulai terdiagnosis kanker, hasil test PSA nya 280 – 290.
Tetapi stlh sebulan PSA nya jadi 5.89. Mereka menemui saya untuk menunjukkan hasil test sebelum dan sesudah mengkonsumsi singkong.
Mr. Pereira sudah tidak merasakan lagi tanda2 kanker tsb.
Ada lagi seorang pria lain yg menderita kanker hati dan sudah dilakukan operasi.
Dari hasil MRI scan dinyatakan tetap masih ada sel kanker yg belum terangkat.
Dia mulai makan singkong stlh operasi. Sebulan setelah makan singkong, dokter menyatakan tidak perlu dioperasi lagi dari MRI scan karena sel kanker ini tdk membesar.
Jadi mengapa tidak mencoba singkong ?
Singkong murah, mudah di dapat, mudah dimasak dan sangat lezat.
Caranya sangat mudah :
Cari singkong yg fresh, yang tak ada noda biru.
Rebus dan jgn ditutup pancinya selama memasak.
Itu akan membantu menguapkan kelebihan asam midrosianik.
Juga jgn mengkonsumsi makanan yg mempunyai kandungan jahe/ginger, seperti biskuit jahe, ginger beer, ginger ale minimal 8 jam stlh mengkonsumi singkong.
Note :
Kenyataan inilah yg menjadi rahasia mengapa orang zaman dahulu tidak ada yg menderita kanker.
Semoga bermanfaat...🙏
Tulisan ini dibagian via group Whatsapp
Comments